Drivers Downloads For Free

Pilih dan baca

Island Of God, Bali Promotion

AMI Award 12th: Standing Ovation dan Yovie Widiyanto

Share
Ada cerita dikit nih. Kemarin hari jumat malem pas selesai nikmatin Buffet di Plangi (Plaza Semanggi-red) sama temen2 sy, baru inget kalo di Balai Sarbini (satu lokasi dg Plaza Semanggi) malem itu ada hajatan RCTI yaitu Anugerah Musik Indonesia yg ke-12 (AMI Award 12th).

Pas pengen nonton ternyata ga ada tiket dan pake sistem undangan pula. Jadi ya pulang aza deh sy. Dan sesampainya di rmh langsung nyalain TV yg kebetulan acara AMI Award nya di siarin langsung oleh RCTI.

Ada yang menarik dari AMI ke-12 tahun ini bagi saya.Yaitu saat pengumuman pemenang dan pemenangnya naik ke panggung sama sekali ga ada standing ovation. Apa memang begitu mental kita orang Indonesia yg katanya saling menghormati sesama spt lazimnya budaya ketimuran?


Coba perhatikan acara reward sejenis dari luar negeri yg pernah disiarin di TV kita. Seperti Oscar untuk penghargaan film, dan acara reward musik lainnya. Kalo diumumkan pemenang untuk kategori tertentu dan saat pemenangnya naik ke panggung semua yg duduk di kursi penonton langsung berdiri sambil bertepuk tangan (standing ovation). Beda banget sama di negeri tercinta ini. Pada saat pemenang naik ke panggung tak ada satupun yg berdiri dari tempat duduknya. Yg tepuk tangan pun ga semua tuh.

Melihat kejadian ini saya jadi berfikir mungkin inilah gambaran masyarakat kita, kalo udah dapet tempat duduk ga mau dilepasin sedikitpun walau cuma untuk berdiri sebentar. Ini saya kira gambaran juga buat pemilik kursi di legislatif kali ya. Pertahankan kursi sekuat tenaga takut didudukin orang lain. he..he..he..


Yovie Widiyanto

Nah ini yg paling menarik buat saya untuk diceritain. Yaitu saat Yovie 'n the Nuno menang untuk kategori Album Terbaik. Pada saat Yovie Widianto dan teman2 di atas panggung dan menerima piala yg diserahkan oleh Grup Ungu, Yovie melihat sebentar tulisan di piala itu. Dan dia mengatakan "oh benar ini tulisannya penghargaan untuk musik Indonesia, bukan musik melayu". Apa maksud ucapan Yovie itu?

Perlu diketahui bahwa nominator untuk kategori Album Terbaik yg dimenangkan Yovie 'n The Nuno ini tercantum jg nama ST12. Grup musik Indonesia yg lagunya melayu banget (kata beberapa wartawan musik lho). Mungkin itu yg membuat Yovie bicara spt di atas (menurut sy sih iya). Ini penghargaan musik Indonesia bukan musik melayu. Belum cukup sampe di situ, Yovie bicara lagi :" Terima kasih atas penghargaan ini, semoga kami selalu membuat karya yg orisinil tidak plagiat atau meniru musisi lain". Lha padahal kan ga ada tema atau pancingan yg harus membuat Yovie bicara seperti itu. Trus Apalagi maksud ucapan Yovie yg terakhir itu??

Perlu sodara2 ketahui (ehm!) salah satu nominator nya lagi di kategori ini adalah The Changcuter. Orisinalitas bermusik The Changcuter menurut Yovie mungkin perlu dibahas kali ya (lagi2 sy setuju). Walaupun tentu saja Yovie ga mengatakan spt itu, tapi menurut sy dia mau mengatakan itu. Atau sy yg terlalu peka? Tapi kalo mau bukti tentang ini? Coba aza dengerin lagu The Changcuter yg judulnya 'I Luv u Bibeh', bandingin dg lagu 'Hongky Tonk Woman'-nya Rolling Stones. Intronya mirip abis (ya kan?). Dengerin lagi lagunya yg berjudul 'Hijrah ke London' dan bandingin dg lagu 'Boys don't Cry' milik The Cure. Musiknya, melodinya mirip abisss. Trus ada lagi lagu 'Sang Penakluk Api' dan bandingin dg lagu 'Light My Fire' milik The Doors. Dan mungkin banyak lagi lagu lainnya, cuma itu yg sy tau sih.

Ngomong2 orisinalitas bermusik musisi kita mungkin banyak yg terinspirasi musik2 musisi luar. Tapi biasanya musisi yg punya lagu mirip2 itu mengatakan bukan meniru tapi memang terinspirasi oleh musik musisi luar negeri itu. Ya sudahlah terserah aja. Toh mereka yg terinspirasi (meniru kaleee!?) tetep sukses lagunya di negeri ini. Dan berhasil jadi barisan seleb papan atas pula.. hi..hi..

Waduh perut sy kekenyangan makan Buffet nih. Udah dulu ah!


Digg!

READ MORE - AMI Award 12th: Standing Ovation dan Yovie Widiyanto Read More...

Menelan mentah-mentah isi kepala Raditya Dika

Share
Pertama kali baca blog pada taon 2000-an di salah satu situs jejaring sosial yang ditulis oleh salah seorang anggota situs tersebut. Yang saya lihat pada saat itu adalah sebuah postingan dengan tema religius. Adapun isinya sepenuhnya tentang pergulatan batin si penulis atau blogger itu dengan norma agama dalam konteks pergaulan di masyarakat. Sayang saya lupa nama penulisnya dan linknya.

Beberapa waktu kemudian saya membaca sebuah buku dg judul "Kambing Jantan" yang secara ga sengaja saya temukan di dasboard mobil teman saya. Pertama kali saya baca saya memang tersenyum-senyum sedikit dg apa yg diceritakan oleh Raditya Dika (RD) sang penulis dengan gaya penulisannya yg ringan dan penuh celetukan lucu.

Pamor blog RD semenjak terbitnya buku Kambing Jantan memang agak melambung (klo tidak mau dikatakan meledak). Dan mungkin itu yang membuat beberapa blogger muda mengadopsi bahkan menelan mentah-mentah gaya penulisan RD. Dan mungkin semakin jadi acuan para blogger muda semenjak difilmkannya blog tersebut oleh sutradara Rudi Soejarwo (yg juga mendirect film remaja sukses AADC). Tapi sayang filmnya ga selucu blognya (demikian kata yg udah nonton). Saya sih belum nonton karena saya pikir pasti ga selucu blognya. Ternyata benar kata yg sudah nonton film Kambing Jantan itu. (Sebenernya sy ga punya duit buat beli tiket, pengen sih nonton)

Mengenai gaya penulisan seperti itu (Kambing Jantan) oleh beberapa blogger muda sah sah saja dan dianggap paling enak dan agak nyambung dg dunia keremajaan mereka. Meskipun pada akhirnya tidak semua blogger muda tersebut pandai memainkan kata-kata seperti RD itu. Karena memang kita sebagai blogger kayaknya harus punya ciri sendiri. Kita harus menunjukan siapa diri kita tidak dengan meniru-niru gaya tulisan, istilah, bahasa, dan ungkapan2 RD tersebut. Akan sangat penjemukan (minimal bagi saya) karena akan semakin banyak kisah pribadi di blog yg spt itu ( emang susah menemukan gaya blog kita yg bikin orang seneng bacanya). Yang penting sih kayanya jujur aja saat kita nulis ( be your self). Jangan ramai2 ngeblog tapi serupa.

Blog Kosong....

Nah, bagaimana dengan saya? Ketika saya memulai bikin blog sungguh saya ga ngerti apa2 tentang pernak-pernik blog dan bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, Javascript, dll. Saya hanya coba-coba karena pada dasarnya saya tertarik saja dg dunia komputer. Ga pernah merasakan manisnya bangku kuliah jurusan komputer, ga pernah merasakan serunya kursus komputer. Yang ada hanya modal kutak-kutik komputer kantor. Walau pernah selam 3 bulan kursus Jurnalistik tapi gagal jadi wartawan (ya udah jadi blogger aza). Dan blog saya pun jeleknya minta ampun terutama dilihat dari segi design dan widget2 third party yang bikin saya tertarik tapi bingung setengah mati cara membuatnya (help!). Tidak apalah yang penting saya berusaha menjadi diri sendiri bukan pengekor kesuksesan seseorang (semoga Anda juga setuju).

Tapi beruntunglah kita para newbie termasuk saya karena ada blogger2 baik hati yg menulis tentang tutorial blog dan semacamnya. Disinilah salah satunya kenapa saya makin cinta dg dunia blog dan para blogger baik hati tersebut seperti o-om.com, trik-tips dan banyak lagi yg sangat membantu para blogger "gapblog" (gaptek ngeblog, he..he..he..) seperti saya.

Saya sadar tulisan saya pasti penuh dengan kekurangan dan kesalahan. Itu semata-mata karena keterbatasan saya. Untuk itu mohon maaf sebesar-besarnya.

Akhirnya tidak ada yang dapat saya ucapkan selain ucapan terima kasih banyak kepada para blog tutorial dan tip serta trik ngeblog. Semoga semua yang Anda lakukan dibalas dg yg setimpal oleh Tuhan YME. Makasih juga buat Rizaladha yg udah ngadain lomba penulisan artikel di blog.


Digg!
READ MORE - Menelan mentah-mentah isi kepala Raditya Dika Read More...

Mertua dan keset di depan pintu

Share

Gambar ini salah satu koleksi di Stumble Picture. Emang agak kasar kalimatnya tapi boleh juga buat jailin temen. Tapi kalo ke mertua atau orang tua kita kayanya perlu diangkat dulu nih keset.

Menurut anda kalo mertua baca apa yg bakal dilakukannya. Bisa2 disidang atau dituntut ke pengadilan.


Masa sih gara2 becanda bisa dituntut segala. Mungkin mertua kaya gitu gak punya selera humor kali. Lha gimana klo mertua udah terlanjur baca? kita lupa nyingkirin tuh keset?

Nah, sebaiknya jangan becanda pake keset ini deh sama mertua. Becanda yg lain aja janagn yg sensitif gitu. Ya misalnya ngomongin masalah politik atau masalah negeri ini yg ga maju2. Tentu bisa diomongin sambil becanda. Soalnya klo ngomongin masalah negeri ini dg serius bisa pusing. Lha wong pemimipin kita aja banyak yg pusing mikirin negeri ini.

Oh ya mudah2an aja mertua anda ga ngerti bahasa ingris, jadi aman deh dan ga diomelin gara2 keset. Trus klo dia nanya artinya bilang aja :"Selamat datang saya senang anda datang ke sini".



Digg!
READ MORE - Mertua dan keset di depan pintu Read More...

Blognovela: Zal versus JS

Share
Masih inget dengan Maria Marcedes? Ya, sebuah karakter sekaligus judul salah satu telenovela dari Amerika Latin yg booming sekita tahun 80-90an. Selayaknya sebuah telenovela ceritanya berisi persaingan, permusuhan, dan haru biru kesedihan karakter utamanya. Selalu ada peran antagonis dan protagonis tentunya. Selalu ada alur cerita atw plot yg susah untuk diselesaikan hingga ceritanya selalu bersambung.

Adalah "blognovela" (satu lagi istilah yg sy karang sendiri)yg akhir2 ini meghiasi ruang layar komputer kita di dunia blog. Di sini ada dua atau mungkin lebih karakter yg saling berlawanan, beseberangan dan saling counter satu sama lain.

Kita tau di situ ada Zalukhu dan rivalnya yaitu JS. Yg mungkin bermula dari aksi JS membuat Formula Bisnis di Internet yg disinyalir telah mengotori dunia bisnis online (demikian kata beberapa blogger). Dan hingga kini perseteruan itu masih berlanjut. Terbukti dengan terbitnya posting Zalukhu dg judul "Screenshot Ga Penting" dan menambah panjang cerita blognovela yg saya maksud di sini.


Sebagian dari kita yg mendukung Zalukhu akan mengatakan bahwa Zal adalah tokoh protagonis sedangkan rivalnya JS dan pendukungnya adalah antagonis. Tapi mungkin itu terlalu berlebihan. Atau kita anggap saja blognovela ini sebagai media peningkat rating pengunjung blog kita karena kita tanpa sengaja ikut jadi figuran di dalamnya he..he..he. Ya lumayan lah bwt newbies ky saya.

Di sini sy sengaja ga masang link ke FB JS. Lha kalo sy pasang nanti saya malah jd figuran antagonis donk?? iya ga siih.

Okeh, bagi Anda silahkan jd figuran di blognovela ini. Piih mana: figuran antagonis atau figuran protagonis? terserah Anda.

Makasih,
READ MORE - Blognovela: Zal versus JS Read More...

Caleg Laundring

Share
Anda pasti pernah mendengar istilah Money Laundring. Yaitu kegiatan pencucian uang hasil kejahatan spt judi, korupsi, prostitusi dan kegiatan ilegal lainnya. Caranya dengan menggunakan dan atau menginvestasikan uang kotor tersebut ke dalam transaksi dan atau investasi yang legal spt Deposito, tabungan, saham, korporasi, bikin perusahaan dan lain2 dg tujuan menyamarkan asal muasal uang kotor tersebut menjadi seolah-olah bersih.

Lalu apa yang sy maksud dengan Caleg Laundring di sini?


Ini memang istilah dari saya saja, berdasarkan pengamatan (sok pengamat ah!) situasi sekarang yg sedang hangat2nya hiruk pikuk Pemilu 2009. Adalah sebuah atau beberapa partai yang mengklaim partai bersih yang ternyata oknum anggotanya berurusan jg dengan kegiatan pelanggaran hukum (korupsi paling dominan). Hingga sy bertanya dlm hati yang kotor orangnya atau partainya?

Lha masalah yg kotor yg mana mungkin itu dari akibat kegiatan Caleg Laundring yg saya maksud di atas. Yaitu usaha seorang atau beberapa caleg kotor yg masuk ke dalam partai yg kelihatan bersih. Tentu saja agar si caleg itu ikut kelihatan bersih karena dia berada di partai yg kelihatan bersih tersebut(emang ada partai kotor mas?) Mbuh!

Mengikuti perkembangan sekarang memang agak membingungkan mana partai yg benar2 bersih yg di dalamnya tdk ada kegiatan "caleg laundring" ini. Saya sendiri pun bingung skrg mo milih yg mana. Mo pilih partai yg ktnya bersih takut di dlmnya ada caleg kotor. Mo ga milih takut dosa. Golput haram ya???

Pada saat Anda membaca tulisan sy ini mungkin Anda sdh mencontreng pilihan Anda pd tgl 9 April 2009. Semoga saja pilihan Anda itu jauh dari kegiatan Caleg Laundring. I hope so.

brgds,
READ MORE - Caleg Laundring Read More...

4 Langkah menghapus Kido

Share
Selain dengan program antivirus, menghapus virus dari komputer Anda bisa juga dilakukan dengan cara manual online. Salah satu virus yang beredar adalah Kido alias Conficker alias Downadup. Sebuah varian virus W32. Berikut adalah langkah2 yg bisa dilakukan untuk menghapus Kido: that prepared by Yahoo and Kaspersky Lab.

read more | digg story
READ MORE - 4 Langkah menghapus Kido Read More...

How to Contact Aliens: Broadcast Google to Outerspace

Share
Mbah Google bisa memandu Anda melakukannya. So, do it and take care!

read more | digg story
READ MORE - How to Contact Aliens: Broadcast Google to Outerspace Read More...

Film Komedi yang Ngga Lucu

Share
Suatu ketika saya coba untuk menonton VCD film Indonesia yang katanya film komedi. Kemudian saya menyewa film di sebuah rental dekat rumah. Tentu ini saya lakukan karena alasan originalitas keping VCD dan saya ingin menikmati gambar yang bagus. Tapi yang lebih penting mungkin karena saya mencoba menjadi warga negara yang baik dengan tidak membeli VCD bajakan (hueekh!).

Sesampainya di rumah saya langsung puter tuh film dengan harapan pengen ketawa melihat komedian kita di film itu.


Sekitar lima belas menit menonton film "komedi" tersebut, entah mengapa saya tidak juga tertawa. Jangankan tertawa tersenyum saja susah. Lha, siapa yang salah? saya atau filmnya yang "garing" abis, sama sekali ga lucu (minimal menurut saya).

Wah, saya jadi berfikir gimana seorang sutradara kita begitu bodoh membuat film yang katanya bergenre komedi tapi sampai dengan lima belas menit menonton tak sanggup membuat saya tertawa. Apa karena selera atau "sense of humor" saya terlalu tinggi?(hueekh! lagi). Ga tau lah mungkin iya mungkin juga ngga. Akhirnya belom selesai tuh film "komedi" saya matiin aja. Habis sebel!

Besoknya saya coba nonton film komedi luar (Prancis klo ga salah). Judulnya DEATH WITH THE FUNIREAL. Lucu, kocak, dan kadang bikin saya senyum-senyum sendiri. Ada komedi satirenya, ada humanity comedinya, gak ada slapstik. Beda banget walupun itu film luar tapi budaya dan kehidupan mereka tentang pemakaman dan orang meninggal bisa di olah dengan baik dan menjadi lucu layaknya global culture.

Dan ga tau kenapa saya ga pernah tertarik nonton film "komedi" kita walaupun dibintangi para komedian terkenal. Nah yang baru lagi ada tuh kalo ga salah judulnya "PENCET ATAS TEKAN BAWAH" yang pada waktu pembuatannya diselipi isyu murahan yang disinyalir oleh para pengamat dan jurnalisme untuk mendongkrak jumlah penonton. Ada2 aja. Ga lucu tetep aja ga lucu (sekai lagi bagi saya, terserah klo anda anggap lucu. Selera humor kita emang beda).

Tuh si SJ bikin skandal murahan meremas bokong KF, paling akal-akalan produsernya. Ukh cape deeeh!... Udahan ah, mo nonton NAKED GUN.
READ MORE - Film Komedi yang Ngga Lucu Read More...