Setengah Hati, Setengah Dangdut

Dulu waktu saya kecil semasa SD di rumah sy selalu terdengar lagu dangdut yg diputer bapa saya. Saya memang dari keluarga yg tinggal di kampunng (desa.. gitu lho) yg pada saat itu mungkin hanya ada tiga macam jenis musik/lagu yg sering diputer di seantero kampung saya. Kalo ga 'gambang kromong', pop sekelas 'koesplus' dan satu lagi 'dangdut'.

Budaya betawi nyang kentel di keluarga saya membuat saya selalu mendengar yg namanya musik 'dangdut'. Hati saya dan mungkin jg hati Anda sudah terpaut oleh yg namanya musik 'dangdut'. Tidak bisa dipungkiri memang benar kata Project Pop bahwa 'dangdut is the music of my country'. Kita harus mengakui bahwa di hati kita sbg orang Indonesia selalu dan telah terpatri yg namanya musik dangdut. Masalahnya mungkin kadarnya saja yg berbeda-beda untuk masing2 orang. Anda dan saya jelas beda 'kadar dangdut' yg ada di hati. Bisa Anda yg lebih besar, bisa saya yg lebih kecil (halah sami mawon). Tapi jelas dan sejujurnya saya, Anda ada dangdut di hati lah.. ya ga? dan kita sebut namanya "selera dangdut" (sebut saja begitu).

Kita masing2 punya selera dangdut yg berbeda spt yg telah saya sebut di atas. Begitu juga para musisi kita tentu juga punya "selera dangdut" yg beda2. Setengah hati memperlakukan dangdut... gitu kira2. Dan khusus untuk musisi dangdut seperti Rhoma Irama, Ridho Rhoma, Mansyur S, Meggy Z, dll pasti kadarnya 24 karat murni abisss. Untuk musisi pop dan musisi lainnya selain dangdut di Indonesia seperti Ahmad Dhani, Ungu, Ahmad Albar yg rock pasti punya selera dangdut walau 'setengah hati' he..he... Buktinya lagu mereka ada yg setengah dangdut kan?

Nah, ini dia lagu yg "setengah hati, setengah dangdut" (knp saya bilang setengah hati? ya krn setengah2 musiknya.)

-Hampa Hatiku by Ungu
-Madu Tiga by Ahmad Dhani feat Swinger
-Zakia by Ahmad Albar (ini lagu lama bgt)
-Menunggu by Ridho Rhoma (lagunya asli dangdut, musiknya yg ngepop, jadi setengah2 jg)

Saya suka dangdut, pop, rock, punk, jazz, blues, metal, dll spt:
Lokal = Rhoma Irama, Iwan Fals, GIGI, Dewa19, Ada Band, dlsb.
Luar = Rush, Led Zeppelin, Yes, Police, Genesis, Gary Moore, Muse, Maroon5, Linkin Park, dlsb.

Ada yg sama? go with me! klik di sini.

READ MORE - Setengah Hati, Setengah Dangdut Read More...

Ortu korup, anak freesex

Postingan sy yg satu ini berangkat dari keperihatinan pada tingkah laku dan semakin banyaknya kejadian yg memalukan dari pemuda dan pemudi kita yg semakin gampang terjerumus kehidupan seks bebas.

Sebenarnya ini cerita lama dari jaman baheula juga udah ada. Mungkin memang di jaman sekarang lebih terekspos karena semakin banyak dan mudahnya media dan gadget2 canggih di dapatkan sekarang ini.

Kalaupun kita menyalahkan lemahnya kontrol orang tua atas pergaulan anak remaja mereka kita akan terbentur pada keadaan jaman yg membuat para ortu sibuk mencari nafkah dan harta hanya untuk menghidupi keluarga mereka. Biarlah orangtua kita melakukan tugasnya mencari nafkah toh itu kewajiban ortu juga. Yang patut disesalkan mungkin perilaku korup sebagian ortu dalam mencari nafkah atw sebut saja harta.

Kita lihat perilaku remaja2 kita di depan kamera HP atau handycam yg begitu mudah kita dapatkan dan download di situs lokal dan semakin menyebar dg bantuan teknologi bluetooth dan USB yg sekarang begitu murah dan mudah untuk bisa dimiliki remaja, dewasa maupun anak-anak. Serem ga siiihhh???

Kita lihat juga ternyata banyak kasus orang tua yg menyangkut masalah birahi. Masih inget Zulkifli Zaini yg anggota DPR? terus skrg kasus Nasrudin dan Antasari Azhar yg katanya disebabkan masalah wanita (walaupun saya pribadi kurang setuju itu murni masalah asmara semata). Itu salah satu kasus yg diperankan orang tua. Lha gimana remaja atau anak2nya gak ngikut??.

Lalu adakah hubungannya antara perilaku orang tua yg korup dan perilaku anak yg freesex???. Saya kurang tau karena sy bukan ahli psilogi tentunya. Marilah kita yg orang tua untuk lebih memperhatikan pergaulan anak2 kita walau sesibuk apapun kita, dan kita sebagai anak jauhilah gaya hidup freesex demi kebaikan kita semua. Orang tua jgn korup dong walaupun rejeki sedikit yang penting cukup. Terutama bwt para ortu yg punya jabatan strategis di tempat kerjanya.

Saya sempat khawatir ramalan Joyoboyo akan terjadi tahun ini tentang goro-goro di Indonesia karena tingkah laku para elit yg korup dan menghalalkan segala cara untuk menduduki suatu jabatan tertentu. Dan mereka kan orang tua toh. Lagi 2 sereemm...

Tapi Alhamdulillah ortu saya ga korup. Lha gimana mo korup mas kerja aja ngga, he..he..he..

READ MORE - Ortu korup, anak freesex Read More...